Kamis, 02 Juni 2011

pondok pesantren dengan tripusat pendidikannya (bagian pertama)

Kita mengenal, pondok pesantren dengan sesuatu yang tidak zaman atau ketinggalan zaman, banyak orang yang memandang remeh dan memandang sebelah mata, akan tetapi di balik itu semua, pondok pesantren merupakan ibu dari bangsa yang berkarakter dan berakhlak. Kenapa bisa seperti itu? karena pondok pesantren menggunakan tripusat pendidikannya dalam mencetak kader - kader ummat yang berkualitas, yang siap diterjunkan kemana saja untuk membela kebenaran.
Sekarang kita bertanya - tanya apa yang di maksud dengan triusat pendidikan, sehingga pondok pesantren dapat mencetak seorang kader ummat yang berakhlak?, di dalam dunia pendidikan, terdapat tiga tempat yang dapat membentuk karakter seseorang, dan mempengaruhi sifat seseorang, mari kita urai satu persatu :
1. RUMAH, di dalam rumah yang berperan penting adalah orang tua dan keluarga dalam membentuk karakter seoarang anak, mulai dari dilahirkan, anak akan merekam dan menilai apa yang dia dapatkan dan temukan hingga ia beranjak dewasa. Sebagai contoh : dari kecil anak melihat orang tua kalau makan sambil berdiri maka anak akan melihat dan melakukannya, jika di dalam rumah orang tua mencontohkan untuk mengaji setiap hari, maka anak juga akan mengikutinya.
2. SEKOLAH, di dalam sekolah yang berperan adalah guru serta teman temannya, mulai dari sekolah dasar hingga kuliahan anak akan mencontoh apa yang dilihatnya walaupun itu salah, kecuali anak sudah mempunyai benteng yang ia dapat dari rumahnya maka ia dapat memilah dan memilih yang mana yang benar dan yang mana yang salah.
3. LINGKUNGAN, di seuatu daerah mempunyai ciri dan sifat yang berbeda, maka orang yang tinggal pun memiliki karakter yang berbeda, kita ambil contoh : orang medan terkenal dengan kasarnya dan orang jawa terkenal dengan sopannya, orang dapat menilai seperti itu karena mereka melihatnya, maka inilah dampak dari lingkungan, dan lingkunganpun tidak memiliki siapa yang bertanggung jawab terhadap pendidikan seorang anak seperti halnya rumah dan sekolah.
to be continued!..........

Tidak ada komentar:

Posting Komentar